Bunda memiliki peran yang penting dalam perkembangan seorang anak. Mulai sejak hari pertama kelahiran Si Kecil, ia membutuhkan Bunda bukan hanya untuk mendukung pertumbuhannya saja, namun juga perkembangannya juga. Banyak hal yang bisa Bunda ajarkan, mulai dari belajar berjalan, makan, hingga belajar berbicara dan perkembangan bahasa anak.
Dalam hal kemampuan komunikasinya, ia membutuhkan perkembangan bahasa yang baik. Nah, sudah tahukah Bunda, bagaimana tahapan perkembangan bahasa Si Kecil? Seperti yang dilansir oleh nakita.id :
Pada tahapan ini, Si Kecil sudah mencoba untuk berkomunikasi, yakni terjadi pada usia 0 hngga 1 tahun. Cara komunikasinya yakni dengan menangis, menjerit, dan juga tertawa. Baru pada bulan-bulan berikutnya, ia sudah bisa mengoceh meskipun dengan kata yang belum bisa Bunda pahami, seperti kata ooh, sa, ba ba, dan lain-lain.
Tahap kedua ini, Si Kecil sudah bisa mengucapkan beberapa kata seperti orang dewasa. Berikut inilah tahapan perkembangan bahasa anak sesuai dengan perkembangan usianya:
Pada usia ini, Si kecil sudah bisa mengucapkan kata pertamanya, meksipun belum dalam kalimat yang sempurna seperti orang dewasa, seperti sakit (atit), lagi (agi), dan kata lainnya. Beberapa huruf yang sulit diucapkannya pada usia ini yakni, r, s, j, k, dan t.
Ketika memasuki usia 3 tahun, maka bahasa Si Kecil terus mengalami perkembangan. Ia sudah bisa berkomunikasi dengan keluarganya dan teman sebayanya. Bahkan, ia sudah mulai aktif untuk melakukan percakapan dengan orang lain karena kosa katanya sudah berkembang lebih banyak lagi.
Pada usia 4 tahun, perkembangan usianya semakin meningkat. Ia bisa membedakan kata kerja kata ganti, seperti kata makan, minum, mandi, aku, mau. Ia juga sudah bisa bertanya, menyuruh, memberi tahu, dan beberapa hal lainnya
Dalam perkembangan bahasa Si Kecil, Bunda memiliki peran yang cukup penting. Bunda bisa mendukung perkembangan ini dengan cara:
Meskipun bahasa yang dihasilkan Si kecil belum begitu jelas, tetapi cobalah berkomunikasi dengannya, seakan-akan Bunda memahami apa yang ia katakan. Ketika Si kecil membuat suara, cobalah mengerti apa kira-kira yang hendak ia katakan.
Bahkan, ketika Si Kecil belum bisa menghasilkan bahasa, maka Bunda bisa memancingnya dengan babble atau membuat celoteh-celoteh yang bisa ditirukan Si Kecil untuk memancingnya berbicara.
Ketika Si Kecil bertambah usianya, maka ia bisa menggunakan bahasa serta isyarat. Bunda harus merespon setiap gesture, bahasa atau isyarat yang dilakukan oleh Si Kecil. Dengan demikian, Bunda bisa mendorongnya untuk lebih banyak berkomunikasi.
Mengenalkan bahasa pada Si Kecil sangat penting baginya. Hal ini bisa juga membantunya mempelajari arti dan fungsi kata untuk digunakan dalam bahasa.
Aktivitas membaca bukan hanya bisa dilakuakn ketika Si Kecil sudah bisa mengenal huruf. Sejak usia dininya, perkenalkan ia dengan buku. Dengan membacakan ia buku, yakni berupa cerita dan buku bergambar. Bunda bisa berbicara dengan Si Kecil tentang gambar yang ada di buku.
Begitulah beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk mengoptimalkan perkembangan bahasa anak. Bahasa yang diterimanya mendapat pengaruh yang besar dari lingkungan, seperti keluarga, sekolah, tetangga, dan pertemannya. Oleh karena itulah, apa yang ia lihat dan dengar, itu jugalah yang akan ia tirukan.
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA