Ketika Si Kecil memasuki masa PAUD maupun TK (3-5 tahun), mereka akan mulai mengerti tentang tingkah laku/kebiasaan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, Bunda. Anak Bunda akan belajar banyak hal dari mulai toleransi, kepedulian, sopan santun dan juga rasa hormat. Selain peran Bunda di rumah sebagai yang utama, peran ibu guru di sekolahpun menjadi penting. Ini karena aktivitas anak dalam sehari telah terbagi ke dalam lingkungan rumah dan sekolah. Untuk itulah diperlukan tips berkomunikasi dengan Si Kecil agar hubungan Bunda dengan buah hati menjadi lebih dekat. 

Jika Bunda merasa khawatir tentang tingkah laku maupun kebiasaan Si Kecil, maka Bunda sebaiknya berbicara dengan staf maupun guru-guru di tempat Si Kecil belajar. Kenapa ini penting? Karena mereka mengerti perubahan yang terjadi pada anak di masa masa awal kanak-kanak dan dapat memberikan nasehat dan dukungan baik pada Bunda maupun Si Kecil. Jangan sungkan Bunda untuk banyak bertanya pada ibu guru TK tempat buah hati Bunda bermain dan belajar. Tanyakan bagaimana perkembangan mereka dan jangan ragu untuk bekerjasama dengan mereka untuk tumbuh kembang Si Kecil yang lebih baik. Selain itu, Bunda juga dapat berkonsultasi dengan dokter maupun pusat komunitas kesehatan untuk mendapatkan bantuan maupun saran-saran.  

Lalu, apakah yang bisa Bunda lakukan di rumah? Bunda dapat berbicara dan mendengarkan Si Kecil di setiap akhir harinya. Bunda bisa meluangkan waktu di sore hari setelah dia tidur siang  Itu akan membantu Bunda dalam menemukan apa yang telah dilakukan anak ketika mereka berada di sekolahnya dan hal-hal yang mungkin berat mereka sedang rasakan. 
Ingat Bunda, ketika berkomunikasi dengan anak, Bunda harus memperhatikan hal-hal di bawah ini:

1.    Jangan mencoba untuk mengkritik atau semacam menceramahinya. Sama seperti orang dewasa, Si Kecil juga tidak suka diceramahi.
2.    Jangan mencoba untuk overacting/lebay tapi dengarkan dan bagi ide yang ingin Bunda sampaikan. Hubungan timbal balik berlaku di sini. Jangan hanya mau memberi ide pada Si Kecil, namun dengarkan juga ceritanya.
3.    Jangan selalu beranggapan bahwa Bunda adalah yang paling tahu. Ini karena mungkin saja Si Kecil punya poin yang lebih valid dan kadang bisa juga mengajari Bunda. Anak sesungguhnya adalah makhluk yang dengan kepolosannya sering mengagetkan orang yang lebih tua. Dia jujur dalam mengatakan apa yang dia rasakan dan tidak jarang membuat orangtua berfikir dan terheran-heran.
4.    Cobalah untuk memperlakukan dia dengan sikap sopan dan hormat yang sama seperti yang Bunda tunjukkan pada teman-teman Bunda.  Ini dilakukan untuk mendidik kesopanan buat dia, sehingga di kesempatan lain diapun akan berkata yang sopan pada orang lain.

Itulah Bunda tips berkomunikasi dengan Si Kecil yang sedang memasuki masa awal sekolah. Komunikasi cerdas, sopan dan penuh kasih sayang dapat begitu membekas pada mereka dan akan berdampak baik pula pada mereka. Komunikasi yang baik adalah salah satu bentuk Cinta Bunda pada Si Kecil. Semoga artikel ini bermanfaat, Bunda :) (ls)