Dear Bunda,
Bunda dan Si Kecil sudah pasti sering melihat orang asing di sepanjang jalan atau lingkungan mereka. Beberapa orang asing ada yang baik, namun ada juga yang berniat buruk. Bunda dapat melindungi Si Kecil dari orang asing yang berbahaya dengan mengajarkan Si Kecil tentang perilaku yang mencurigakan dari orang asing. Kemudian, Bunda dapat memberitahukan kepada Si Kecil terkait tindakan pencegahannya.
>> Siapa itu orang asing?
Orang asing merupakan orang yang bukan berasal dari keluarga yang dikenal dengan baik. Namun terkadang, Si Kecil berfikiran bahwa orang asing ini berpenampilan menakutkan seperti pada film-film. Bunda sepertinya perlu menjelaskan kepada Si Kecil nih bahwa baik tidaknya seseorang tidak hanya dinilai dari penampilannya saja. Jadi Si Kecil perlu berhati-hati kepada setiap orang yang mereka temui.
Namun, jangan pula membuat pernyataan bahwa semua orang asing itu memiliki niat yang buruk ya Bunda. Ketika Si Kecil mengalami kesulitan atau merasa terancam, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan orang asing juga. Oleh karena itu, Bunda dapat menyampaikan bahwa orang asing sebenarnya juga dapat dipercaya.
>> Siapa saja orang asing yang baik?
Orang asing yang baik dan aman merupakan orang-orang yang dapat dimintai tolong Si Kecil ketika mereka membutuhkannya. Bunda dapat mengarahkan Si Kecil untuk meminta tolong kepada polisi, guru, atau orang lainnya yang dapat dengan mudah dikenali ketika mereka sedang bekerja. Pastikan juga Bunda menekankan ketika Si Kecil membutuhan bantuan, maka Si Kecil harus meminta tolong ke tempat umum, misalnya kantor polisi.
Bunda dapat membantu Si Kecil mengenali orang asing yang baik dengan menunjukkan mereka ketika Bunda bepergian. Tunjukkan pula tempat-tempat yang dapat Si Kecil kunjungi ketika membutuhkan bantuan.
>> Mengenali dan menangani situasi yang berbahaya
Mungkin, cara terpenting Bunda dalam melindungi Si Kecil yaitu dengan bersikap waspada terhadap situasi yang berbahaya, terlebih jika Si Kecil bertemu dengan orang asing yang memiliki niat buruk. Bantu Si Kecil mengenali tanda-tanda peringatan dari perilaku yang mencurigakan, misalnya ketika orang asing tersebut mengajak untuk tidak mematuhi perintah Bunda, melakukan sesuatu tanpa izin, meminta Si Kecil untuk menyimpan rahasia, membuat Si Kecil tidak nyaman dengan cara apapun, atau meminta bantuan Si Kecil.
Sampaikan kepada Si Kecil bahwa orang dewasa sebenarnya tidak harus meminta anak-anak untuk membantu, dan apabila ada seseorang yang meminta bantuan Si Kecil, maka Bunda perlu meminta Si Kecil untuk mencari bantuan kepada orang lain, dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Bunda juga perlu berbicara dengan Si Kecil terkait bagaimana mereka harus menangani situasi yang berbahaya. Misalnya dengan mengatakan tidak atau berteriak, berlari, dan segera memberitahu orang dewasa yang dipercaya tentang apa yang terjadi. Pastikan juga Si Kecil mengetahui mengapa mereka harus melakukan demikian.
>> Apa saja yang dapat Bunda lakukan?
Selain mengajarkan Si Kecil mengenali dan menangani situasi yang berbahaya, masih ada beberapa hal nih yang dapat Bunda lakukan agar Si Kecil tetap aman, diantaranya:
Yuk Bunda, kita segera sampaikan kepada Si Kecil terkait orang asing dan cara menghadapinya. Tidak ada salahnya ya Bunda untuk mewaspadai kemungkinan apa saja yang dapat terjadi ;)
Sumber: ncpc.org
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYADear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA