Dear Bunda, di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, fenomena anak-anak bermain dengan aneka macam gadget dianggap sebagai sebuah hal yang lazim. Arus kemajuan teknologi ternyata juga berpengaruh pada pola aktivitas belajar dan bermain si kecil. Tak heran, banyak anak-anak bahkan balita masa kini yang begitu betah berlama-lama di depan gadget hanya untuk menonton tayangan youtube atau bermain game favoritnya.
Tidak bisa dipungkiri kemajuan teknologi informasi dan komunikasi seperti adanya internet dan televisi beserta perangkat gadget seperti smartphone atau laptop, menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lebih baik dan praktis. Namun, bila orangtua tidak berhati-hati, seperti kata Kak Seto, kemajuan teknologi ini bisa menjadi mata pisau. Jika bisa digunakan dengan baik, maka akan sangat membantu kehidupan bahkan untuk aktivitas pendidikan anak sekalipun. Namun bila disalahgunakan, bisa menjadikan ketergantungan, malas belajar, susah bersosialisasi, mudah mengakses situs pornografi, dan rawan terhadap kejahatan dunia maya.
Fenomena anak-anak betah bermain gadget salah satunya didukung oleh sikap orang tua yang merasa bangga bila sudah mampu membelikan gadget terbaru untuk anak-anaknya. Padahal bisa jadi ada beberapa orang tua yang justru sama sekali tidak mampu mengoperasikan gadget tersebut. Lalu, bagaimana agar orang tua bisa melakukan langkah preventif terhadap dampak negatif dari kemajuan teknologi ini?
Dengan adanya fenomena penyalahgunaan kemajuan teknologi ini, menjadi sebuah keniscayaan bagi orang tua untuk tidak gagap teknologi alias gaptek. Misalnya saja untuk menangkal bahaya pornografi dan kejahatan seksual, orang tua bisa memasang software yang dirancang khusus untuk melindungi bahaya pornografi seperti program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
Dikutip dari okezone.com, menurut psikolog klinik dan ahli kesehatan mental Oriza Sativa, sangat disayangkan saat orangtua tidak tanggap bila buah hatinya sudah kecanduan gadget. Menurutnya, salah satu kiat mencegah anak dari kecanduan gadget adalah dengan membatasi waktu penggunaannya. Orang tua bisa memberikan waktu si kecil bermain gadget yakni setelah makan siang di akhir pekan dengan catatan tidak boleh dilakukan lebih dari 3-5 jam. Jangan lupa untuk mengistirahatkan mata setiap 90 menit agar mata tidak rusak karena terlalu lama menatap layar gadget.
Penggunaan gadget oleh si kecil tanpa adanya batasan tidak hanya membuat si kecil kecanduan, karena faktanya banyak orang tua yang kecanduan pula mengandalkan gadget untuk sarana permainan si kecil. Tidak heran bila si kecil mulai bosan menonton TV, bunda dengan gampangnya memberikan gadget untuk mencegah si kecil rewel.
Padahal Bunda bisa mengarahkan si kecil pada berbagai permainan seru untuk mengatasi kebosanan si kecil sekaligus mengasah kemampuan motoriknya. Misal dengan mengajaknya bermain tanah. Dikutip dari viva.co.id, menurut dokter anak Dr Keya Lahiri, melarang anak bermain lumpur atau tanah sebenarnya keliru.
Dr Keya mengatakan, "Jangan merusak otak anak dengan memberi mereka videogame atau PSP. Lebih baik biarkan mereka main di tanah karena meningkatkan fungsi kognitif mereka," ujarnya seperti dikutip Times of India. Bakteri tanah terbukti membantu mengaktifkan fungsi otak yang lebih baik. Selain bermain tanah, Bunda juga bisa lho mengajak si kecil bermain yang lebih seru. Intinya adalah, arahkan si kecil melakukan permainan yang dapat mengasah ketrampilan motorik kasarnya.
Sumber :
http://lifestyle.okezone.com
http://life.viva.co.id
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA