Memasuki masa masuk sekolah, anak akan mendapatkan lingkungan yang baru. Apalagi anak masuk ke tahun ajaran baru, dengan kelas baru, teman baru, dan juga suasana yang pastinya baru. Kasus lain, jika anak baru pindah ke sekolah yang baru, maka mungkin adaptasi ke sekolah ini sangat penting baginya agar ia bisa mengikuti pelajaran dengan lancar dan baik. Nah di sini, peran Bunda cukup besar lho. Bunda bisa ajarkan ia untuk adaptasi di sekolah baru. Bagaimana caranya? Berikut ini yang bisa Bunda lakukan, seperti yang dilansir dari parentingclub.co.id:
Jelaskan pada anak bahwa ia akan ada di sekolah yang baru. Bikin kesan yang positif, bahwa ada banyak hal baru dan seru di sekolah tersebut, akan ada teman-teman yang menyenangkan, kelas yang nyaman, dan juga pengalaman baru. Sugesti positif ini akan ajarkan anak untuk berani dan percaya diri memasuki kelas yang baru.
Penting untuk anak yang masuk ke sekolah barunya, untuk mengajak anak jalan-jalan ke sekolah dulu. Tuturan positif yang Bunda sampaikan akan sangat berpengaruh, Bunda juga bisa menunjukkan kesenangan itu di depan matanya, yakni mengajak anak jalan-jalan ke sekolah baru. Tunjukkan hal-hal menyenangkan yang bakal ia dapatkan di sekolah. Misal di sana ada pelajaran kesukaan anak, seperti melukis, menari atau menyanyi, pastilah akan membuat anak bergairah untuk masuk ke sekolah baru.
Sebelum anak benar-benar masuk ke sekolah (jika ini adalah tahun pertama anak ke sekolah), maka ajarkan rutinitas seperti layaknya anak masuk ke sekolah. Tujuannya agar ia bisa beradaptasi dengan waktu dan jadwal yang bakal berubah. Caranya bisa dengan membangunkan anak lebih awal, seakan-akan ia akan masuk sekolah hari itu. Lalu, setelah itu menyuruh anak untuk mandi dan sarapan dengan tenang. Jika kebiasaan ini diterapkan sebelum anak masuk ke sekolah, maka ia akan bisa lebih mudah beradaptasi, dengan waktu dan rutinitas setiap hari yang akan di jalankan ketika masuk dunia sekolah. Mudah kan Bunda?
Anak mau ke sekolah itu, Bunda pasti ribet. Mulai dari membangunkannya, menyuruhnya mandi membuat sarapan, membuat bekal, dan menyiapkan baju seragamnya. Untuk hal-hal tersebut, mungkin Bunda bisa melibatkan anak untuk turut berpartisipasi. Sekaligus melatih kemandirian anak. Mulailah dari yang mudah, misal dengan menyuruh anak untuk memasukkan sendiri buku pelajarannya ke dalam tas, memakai sepatu sendiri dan juga memakai seragam.
Nah, mudah kan Bunda menyiapkan anak untuk masuk ke sekolah di hari pertamanya?
Yuk terapkan, agar anak bisa mendapatkan hari terbaik mulai hari pertama ia menginjakkan kaki di sekolah.
Sumber:
www.parentingclub.co.id. PARENTING CLUB. “Sekolah Baru dan Adaptasi Mudah Bagi Si Kecil.” (10 Agustus 2015). Diakses pada 9 Januari 2017.
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA