Dear Bunda,
Pada jam-jam tertentu, beberapa Bunda pasti akan menyuruh Si Kecil untuk segera belajar. Lalu, bagaimana definisi belajar menurut Bunda? Apakah belajar itu duduk di meja belajar lalu membuka dan membaca bukunya? Atau mempersiapkan buku dan membacanya untuk menyambut pelajaran esok hari? Atau mengerjakan semua tugasnya dari sekolah? Atau bagaimana nih Bunda?
>> Mengapa Si Kecil harus belajar?
Si Kecil sebenarnya akan terus belajar karena belajar ini merupakan kebutuhan otaknya dan tuntutan dari perkembangan fisiknya. Setiap anak memiliki gaya belajarnya masing-masing, seperti artikel yang sudah kami posting sebelumnya dalam artikel " Cara Meningkatkan Prestasi Anak Dengan Cara Yang Menyenangkan ". Jadi jangan memarahi Si Kecil ya Bunda jika ia belajarnya tidak menggunakan meja belajar ;)
Semua anak akan terus belajar karena belajar merupakan kebutuhan dari otaknya. Otak akan terus bekerja apabila menerima informasi, dan informasi ini selanjutnya akan diolah dan akan menjadi pengetahuan baru bagi Si Kecil. Kebutuhan otak ini dikatakan terpenuhi ketika informasi dan pengetahuan tersebut sudah masuk di memori jangka panjangnya.
Begitu pula dengan perkembangan fisik Si Kecil yang selalu berkembang secara alami. Selama masa pertumbuhan dan perkembangannya, Si Kecil akan belajar duduk, merangkak, berjalan, berlari, melompat, dan kegiatan lainnya. Dengan alasan ini, seharusnya tidak ada anak yang malas belajar. Jika Si Kecil malas belajar, maka dapat dipastikan karena proses pembelajarannya yang salah dan tidak sesuai dengan kondisi Si Kecil.
>> Bagaimana Si Kecil belajar?
Jika proses belajar Si Kecil tepat, maka Si Kecil akan lebih nyaman dalam belajar. Dan akan semakin banyak informasi yang dapat otak terima. Proses belajar tersebut merupakan gabungan antara materi atau informasi dan cara penyampaian materi atau informasi tersebut sesuai dengan gaya belajar Si Kecil.
Materi atau informasi yang menarik ini merupakan materi yang dapat menimbulkan minat Si Kecil untuk mengetahui hal baru atau lebih mendalam. Namun apabila materi tersebut tidak menarik, biasanya Si Kecil akan malas untuk belajar.
Sedangkan, cara menyampaikan materi atau informasi tersebut lebih dikenal dengan strategi mengajar. Nah disini Bunda berperan sangat penting, terutama untuk menentukan strategi belajar Si Kecil, namun tentu saja dengan gaya belajar yang sesuai dengan tipe kecerdasan Si Kecil ya Bunda ;)
Gaya belajar disini sejenis pola tertentu bagaimana materi atau informasi tersebut disampaikan agar dapat dengan mudah diterima Si Kecil. Bunda tentu masih ingat kan jika gaya belajar anak itu banyak banget dan bermacam-macam? Ada Si Kecil yang belajar dengan gaya yang serius dan monoton, ada juga dengan cara yang santai dan lebih banyak eksperimennya.
Yuk Bunda coba kita kenali gaya belajar Si Kecil dan memberikan yang terbaik untuk proses belajarnya ;)
Sumber: Chatib, M. 2015. Orangtuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak. Bandung: Kaifa.
Bunda, apa kabarmu hari ini? Aku harap Bunda selalu sehat dan bahagia. Aku tahu bahwa Bunda selalu menemani dan mendampingiku tanpa keluh kesah. Bunda, melihat wajah lelahmu ingin rasanya kusampaikan kata dalam hatiku. Sekarang, aku ingin berbicara denganmu. “Bunda, aku tidak tahu kapan engkau bangun. Namun, begitu aku beranjak dari tempat tidur sudah kulihat makanan terhidang di meja beserta bekal sekolahku”
SELENGKAPNYADear Bunda, Perkenalkan namaku Bunda Devi, Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan 9 jenis kecerdasan majemuk atau multiple intelligent menurut Howard Gardner, (Klik disini untuk membaca artikel 9 Jenis Kecerdasan), diantaranya cerdas alam (naturalis), cerdas gambar dan ruang (visual-spasial), cerdas gerak (kinestetik), cerdas eksistensial, cerdas matematis-logis (kognitif), cerdas bahasa (linguistic), cerdas musik (musikal), cerdas diri (intrapersonal), dan cerdas bergaul (interpersonal).
SELENGKAPNYAPemahaman tersebut memang bergantung pada sudut pandang mana Bunda memaknai arti kata bodoh ataupun cerdas. Kami menggunakan sudut pandang terbalik, seandainya Si Kecil memiliki hambatan dalam belajar, apa pun penyebabnya dan Si Kecil diberi label “bodoh”, maka kami akan mencari kondisi terbaik Si Kecil
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA