Si Kecil sering rewel? Untuk anak usia 1-2 tahun, rewel adalah salah satu bentuk komunikasi tentang apa yang dia inginkan seperti ingin minum susu, ganti popok dan mengambilkan mainannya namun belum punya kemampuan bahasa yang memadai untuk melakukannya. Mereka akan frustrasi ketika Bunda tidak merespon apa yang dia “katakan”.
Lalu, bagaimana cara Bunda atasi anak rewel tersebut? Berikut beberapa caranya seperti dilansir dari parenting.com:
1. “Abaikan” Si Kecil
Alan Kazdin, PhD, penulis The Kazdin Method for Parenting the Defiant Child mengatakan “ketika kamu berada di situasi dimana orang mengantuk, maka kamu tidak bisa mengajarinya untuk berenang, dan hal ini sama dengan rewel”. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk membuatnya lebih baik karena Si Kecil sudah berada dalam keadaan yang tidak sadar tentang apa yang sedang dia lakukan. Pada kenyataanya, upaya yang Bunda coba lakukan hanya akan menjadikan keadaan lebih buruk. Ketika dia sudah reda rewelnya, maka Bunda mulai bicara.
2. Beri Si Kecil Tempat
"kadang, anak hanya rewel karena ingin agar amarahnya bisa keluar, jadi biarkanlah!” kata Linda Pearson, seoarang perawat dan penulis “The Discipline Miracle”. Namun pastikan bahwa ketika rewel itu Si Kecil tidak melukai dirinya sendiri.
3. Alihkan Perhatiannya
Cobalah untuk membuat Si Kecil tertarik dengan sesuatu yang lain sehingga dia melupakan tentang apa yang dia rewelkan seperti mengajaknya makan makanan baru yang enak, membaca buku yang menarik atau mengajaknya bermain atau keluar rumah untuk memperoleh udara serta suasana baru.
4. Temukan Apa yang Benar-Benar Membuat Anak Frustrasi
Cara ini bisa digunakan untuk anak usia di bawah 2 tahun. Anak pada usia itu baru mempunyai sedikit kata-kata dan belum bisa merangkainya menjadi kalimat yang dia harapkan. Komunikasi mereka terbatas. Untuk solusinya, coba ajarkan Si Kecil menggunakan kata kunci saja agar Bunda paham maksudnya, misalnya kata seperti “lagi”, “makan”, “susu”, “lelah”.
5. Pelukan
Jangan katakan apapun ketika Bunda memeluk Si Kecil yang rewel. Posisikan Bunda untuk menyelam kedalam dirinya ketika memeluknya. Pelukan membuat Si Kecil merasa aman dan membuat mereka tahu bahwa Bunda perhatian dengan dia, meskipun tidak setuju dengan tingkah lakunya.
6. Bicaralah Pelan-Pelan
Berbicara dengan suara yang lembut menunjukkan pada Si Kecil bahwa Bunda tidak akan masuk ke dalam amarahnya. Ini juga akan membantu Bunda tetap rileks/santai menghadapinya
7. Disiplinkan Dia Tanpa Memukul
Memukul hanya akan memberikan kesan bagi Si Kecil bahwa “memukul tidak apa-apa” yang akan menjadikan dia lebih agresif ketika dia dewasa nanti. Sebisa mungkin, lakukan pendekatan secara verbal (kata-kata) penuh kasih sayang, Bunda.
Itulah beberapa penyebab sekaligus solusi bagi Bunda untuk menghadapi Si Kecil yang rewel. Pendekatan penuh kasih sayang ternyata begitu diperlukan untuk menghadapinya. Kasih sayang itu sendiri adalah bentuk Cinta Bunda pada Si Kecil. Semoga informasi ini bermanfaat ya Bunda :) (ls)
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA