Setiap Anak, apalagi yang sudah masuk ke usia sekolah, tentu membutuhkan konsentrasi untuk bisa fokus pada pelajaran yang diberikan kepadanya. Pada anak, konsentrasi yang baik itu ternyata bisa dibangun. Anak bukan hanya butuh fokus pada tugas yang ia kerjakan, namun juga harus bisa tinggal di satu tempat dalam waktu yang lama untuk duduk di kelas dengan tenang.
Bagi setiap anak, apalagi yang baru masuk ke sekolah maka ia biasanya mengalami kesulitan dalam hal fokus dan konsentrasi. Maka tak heran jika anak Bunda sering nangis di kelas, atau berteriak-teriak sambil lari-lari keluar kelas mencari Bundanya. Beberapa faktor diantaranya yang menyebabkan anak tidak fokus adalah karena jenuh dan sudah kelelahan setelah beberapa jam duduk di kelas.
Untuk membangun konsentrasi & daya ingat anak, maka Bunda bisa mengajari anak kebiasaan tertentu hingga dia bisa meningkatkan konsentrasinya. Beberapa cara meningkatkan konsentrasi & daya ingat anak berikut ini bisa Bunda lakukan di rumah:
Kebanyakan anak dan juga remaja dapat berkonsentrasi setelah tidur 9 jam, jadi pastikan anak Bunda mendapatkan waktu tidur yang cukup. Kurangi asupan gula dan tingkatkan asupan protein anak dengan salmon atau telur. Hal ini menstimulasi peningkatan dopamine untuk anak bisa berkonsentrasi lebih mudah, khususnya anak yang cenderung sering lesu.
Buat daftar gangguan yang dapat muncul di dalam rumah, dan sebisa mungkin jauhkan gangguan tersebut dari anak, seperti suara bising, orang-orang, pencahayaan ruangan, rasa lelah dan rasa lapar.
Untuk menciptakan mood, Bunda bisa memainkan musik yang kalem dan menenangkan. Cara ini sudah terbukti bisa meningkatan konsentrasi anak.
Ada kaitannya antara “runtutan” dengan konsentrasi, Bunda bisa memperkenalkan aneka aktivitas yang membutuhkan runtutan untuk mengerjakannya. Beberapa kegiatan tersebut, seperti membuat makanan sesuai resep, menata meja, dan meletakkan huruf alphabet sesuai urutan. Semua kegiatan ini melatih anak mengatasi kesulitan dalam hal berkonsentrasi dan juga menjadi salah satu cara meningkatkan daya ingat.
Anak bisa lebih mendapat konsentrasi yang tinggi ketika gesture atau bahasa tangan terlibat langsung dalam suatu aktivitas atau perintah, tidak sekedar melihat atau mendengarkan. Oleh karena itu, banyak guru yang menggunakan sinyal tangan dan jari yang diletakkan dibibir untuk mengindikasikan perintah “harap diam”.
Bunda, layaknya sebuah skill, konsentrasi perlu dilatih dan ditingkatkan. Oleh karena itu, mari mulai mengenal lebih dalam tentang anak kita, salah satunya tentang bagaimana perkembangan psikologinya saat ini sehingga jika masih dirasa kurang, kita bisa memberikan bantuan pada anak.
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA