Si kecil sudah memasuki usia diberikan makanan penunjang asi? Wah, ini saatnya para bunda bereksplorasi nih. Tapi, apa Bunda sudah membekali diri dengan ilmu MPAsi yang sesuai dengan usia bayi Bunda? Tentu saja setiap perkembangan bayi dilakukan secara bertahap dalam pemberian MPAsi.
MPAsi sendiri dimulai usia si kecil memasuki 6 bulan. Banyak
yang bilang bahwa manfaat tahu untuk MPAsi sangat bagus bagi anak, salah satunya adalah membangun sistem kekebalan tubuh anak. Tapi kapan waktu
yang tepat memberikannya?
Pemberian MPAsi pada usia 6 bulan ini teksturnya harus lembut, sehingga dengan cara disaring sangat disarankan dan dengan porsi yang sedikit. Sayurannya pun juga bisa divariasikan, yang penting mencukupi kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh tumbuh kembang si kecil.
Kebutuhan
protein si kecil juga perlu diperhatikan ya, mengingat si kecil kan lagi pada
masa tumbuh kembang jadi protein dari nabati dan hewaninya juga perlu dicukupi.
Kebutuhan gizi yang perlu terpenuhi adalah yang bisa memperkuat system imun tubuh anak. Banyak sekali resep MPAsi yang bisa diberikan pada anak.
Dan di jaman seperti sekarang ini cukup
mudah berselancar di internet untuk mencari informasi seputar si kecil,
khususnya MPAsi ini. Sebagian orang tua pasti penasaran dengan manfaat tahu ini.
Manfaat Tahu untuk MPAsi Si Kecil
Karena makanan yang satu ini cukup dipandang sebelah mata bagi sebagian orang. Padahal manfaatnya sangat bagus untuk badan. Dan harganya pun terbilang sangat terjangkau dan cukup ekonomis di kantong pastinya kesukaan para Bunda di rumah dong yak arena harga lebih hemat.
Karena asupan MPAsi anak
bisa divariasikan, dilengkapi dengan prohe (protein hewani), prona (protein
nabati), serat, lemak tambahan jika ada. Lemak tambahan ini bisa didapatkan
dari unsalted butter dan keju.
Berikut ini adalah manfaat tahu
yang tidak banyak orang tua ketahui, antara lain:
1.) Kaya Kandungan Nutrisi
Walaupun sering dianggap bahan makanan yang sepele, namun ternyata tahu sangat kaya akan kandungan nutrisi di dalamnya. Sehingga sangat baik untuk melengkapi MPAsi sebagai pelengkap tumbuh kembang bayi.
Kandungan-kandungan baik pada tahu yaitu kalsium, protein dan zat
besi. Zat tersebut berperan penting sebagai energi serta mencukupi kebutuhan
zat besi pada tubuh si kecil. Dalam sehari bisa memberikan kurang lebih 100gr untuk
porsi 2-3 makanan penunjang asi si kecil.
2.) Cegah Konstipasi
Karna si kecil baru saja dikenalkan dengan makanan penunjang asi, maka pemberiannya pun perlu hati-hati agar si kecil tidak konstipasi. Konstipasi sendiri merupakan kondisi di mana si kecil susah buang air besar atau biasa dikenal dengan sembelit pada bayi.
Nah, tahu ini memiliki manfaat lainnya yaitu mencegah konstipasi pada bayi Bunda. Karena tahu seperti halnya sayuran dan buah yang mempunyai serat baik, sehingga bisa menyehatkan pencernaan si kecil serta mencegahnya dari konstipasi.
3.) Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Protein yang terkandung pada tahu berperan penting dalam meningkatkan imun tubuh si kecil. Hal tersebut jarang sekali diketahui oleh banyak orang tua selama ini.
Manfaat tahu untuk MPAsi
bisa meningkatkan antibody si kecil sehingga dirinya tidak akan mudah jatuh sakit atau tidak mudah tertular penyakit. Protein yang terpenuhi dengan baik
bisa membantu pertumbuhan sel serta jaringan pada tumbuh kembang si kecil.
4.) Cegah Anemia Pada Anak
Si kecil pasti mudah sekali terserang anemia. Dengan makanan penunjang asi menggunakan tahu ini tentu saja bisa membantu Bunda dalam mencegah anemia pada si kecil.
Karena di dalam 100gr tahu
terdapat kandungan zat besi sebanyak 3,4mg yang bisa mencukupi kebutuhan darah
si kecil. Jadi tahu ini bisa mencegah si kecil dari anemia dan kekurangan zat
besi.
5.) Menguatkan Pertumbuhan Tulang
Tahukah Bunda? Ternyata ditiap 100mg tahu mengandung kalsium sebanyak 223mg. Tidak heran jika tahu sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang si kecil.
Kebutuhan kalsium si
kecil bisa terpenuhi dengan baik jika mengkonsumsi tahu dan makanan penunjang
lainnya. Kandungan zat isoflavone di dalam tahu bisa membuat tulang jadi lebih
padat dan kuat.
Pemilihan dan Penyimpanan Tahu yang Benar
Pengolahan tahu pun bisa beragam,
namun untuk bayi yang masih awal memasuki MPAsi sebaiknya tetap diblender ya,
Bun. Mengingat gigi si kecil di usia 6-8 bulan ada yang belum tumbuh maka proses
pengolahannya pun tetap harus disaring agar memudahkan si kecil untuk
mencernanya. Bunda juga bisa mencari tahu resep terbaik pada tahu untuk dibuat MPAsi.
Jika si kecil sudah mempunyai gigi, tahu juga bisa dijadikan finger food karena teksturnya yang lembut sangat aman untuk si kecil. Namun Bunda juga harus pintar-pintar memilih tahu yang bagus untuk si kecil ya.
Berbagai macam tahu yang ada bisa membuat Bunda pusing
memilihnya. Sehingga sebelum membeli tahu untuk persiapan MPAsi si kecil
baiknya Bunda mencari tahu dulu tahu yang baik untuk si kecil seperti apa.
Apabila Bunda sudah terlanjur memilih dan membeli tahu yang padat, maka segera bersihkan segera dan simpan di dalam kulkas dengan wadah yang bersih serta berikan sedikit air di dalam wadah.
Hal ini bisa membuat tahu lebih tahan lama dan bisa digunakan hingga 7 hari. Dan
apabila Bunda membeli tahu paling lembut atau biasa disebut dengan tahu sutera
baiknya segera dihabiskan karena tahu sutera tidak seperti tahu lainnya yang
bisa disimpan lama jika berada di kulkas.
Jadi setelah kemasan tahu sutera dibuka baiknya segera langsung habis agar kandungannya di dalam tahu sutera lebih optimal untuk diolah. Dan ada baiknya juga jika Bunda memilih tahu putih yang minim pewarna makanan sehingga aman untuk bayi Bunda di rumah.
Itu
sebabnya Bunda harus lebih hati-hati dalam pemilihan bahan MPAsi untuk si
kecil.
Perlu diketahui, Bun, bahwa tahu padat lebih banyak kandungan proteinnya dibandingkan dengan tahu sutera. Sehingga memilih tahu putih padat untuk MPAsi si kecil adalah pilihan yang paling tepat. penyimpanannya pun juga hanya perlu ditaruh di dalam kulkas.
Dan kabar baiknya
bisa digunakan selama seminggu. Namun juga bisa menyesuaikan kebutuhan,
sehingga bisa lebih atau bisa kurang dari seminggu pengonsumsiannya.
Nah, jika sudah tahu manfaat dari makanan tahu ini tentu Bunda semua sudah tidak ragu dan meremehkan bahan makanan ini bukan? Jadi, tunggu apalagi Bund, segera buat makanan penunjang asi yang dilengkapi dengan tahu ini.
Karena manfaat tahu untuk MPAsi Sudah terbukti
yang terbaik dalam mencukupi kebutuhan protein dan gizi si kecil dalam masa
tumbuh kembangnya.
Jika tubuh si kecil terpenuhi dengan baik apa yang tubuh mereka butuhkan, maka system kekebalan tubuhnya pun bisa terbentuk dengan sangat kuat. Sehingga si kecil tidak akan mudah jatuh sakit, apalagi di kondisi pandemic seperti sekarang ini.
Jangan lelah untuk
terus memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita ya, Bund, terutama pada
Kesehatan mereka.
Bunda, kala musim pancaroba datang, batuk nampaknya menjadi ancaman yang paling umum mendera kesehatan. Bukan hanya orang dewasa lho, namun juga anak-anak. Bahkan bisa dikatakan bahwa resiko batuk pada anak-anak besar karena daya tahan tubuhnya berbeda dari orang dewasa. Jika anak Bunda batuk, jangan panik da mengambil tindakan yang tidak seharusnya ya Bunda. Perlu diketahui bahwa batuk adalah gejala bagi tubuh sebagai reaksi untuk mengeluarkan benda asing baik dari dalam paru paru maupun dari aliran udara yang tersumbat. Benda asing ini adalah seperti lendir, jadi kita mengenal istilah batuk berdahak.
SELENGKAPNYAKetika di sarang lebah, madu di simpan di comb honey, kumpulan ruang hexagonal yang menyimpan madu dengan sangat baik. Ruang hexagonal atau yang sering disebut comb ini menjadi pelembab alami untuk madu. Keadaan dalam runagan ini memungkinkan madu untuk bisa masak. Selain itu, juga ada faktor lain yang mempengaruhi, yakni seperti kondisi cuaca, dan juga kondisi kelembaban alami nektar itu sendiri. Setelah terjadi ekstraksi madu dalam sarang, maka kelembaban madu bisa saja berubah, tergantung dengan kondisi peyimpanan madu dalam sarang. Selain air, di dalam madu juga terdapat zat lain, seperti gula, protein, asam amino, aneka mineral, enzim lebah (Honey Composition and Properties. By J. W. WHITE). Dengan berbagai zat di dalamnya itu, sarang lebah atau comb itu menjadi tempat yang tepat untuk menyimpan madu.
SELENGKAPNYATuberculosis adalah salah satu penyakit flek paru-paru yang bisa diderita anak maupun dewasa. TB sendiri merupakan salah satu penyebab kematian ke-3 terbanyak di Indonesia. Penyakit ini merupakan penyakit yang mudah untuk ditularkan antara satu orang ke orang yang lain, sehingga selain cara pengobatan untuk mengatasi penyakt ini, akan lebih penting jika kita bisa menerapkan kegiatan preventif sebagai pecegahan. Kenapa demikian Bunda? Karena ketika seseorang sudah terjangkit penyakit ini, maka akan butuh waktu lama untuk melakukan terapi pengobatan, yakni 6 hingga 8 bulan sesuai dengan petunjuk dokter.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA