Bunda, ada banyak hal yang harus Bunda ajarkan pada si kecil, berkaitan tentang pendidikan karakter anak yang harus diajarkan sejak dini. Untuk hal yang satu ini, bukan hanya menjadi tugas guru di sekolah, namun sebagai orangtua Bunda memiliki peran penting untuk menciptakan anak-anak yang berkarakter mulia. Salah satu sikap yang harus Bunda kembangkan adalah sikap empati dan simpati. Bagaimana caranya? Tentu bukan peran mudah untuk membangun sikap ini. Bahkan ketika Bunda bertanya pada diri sendiri sudah kah kita memiliki sikap ini, maka kita akan sulit untuk menjawabnya.

Namun, diluar hal tersebut anak haruslah belajar akan hal ini agar ia tumbuh menjadi anak yang penuh kemuliaan. Jika rasa empati dan simpati itu ada maka anak akan berkarakter baik.

Ini dia beberapa hal yang bisa Bunda terapkan untuk meningkatkan sikap empati dalam pendidikan karakter anak:

1. Membacakan cerita untuk anak

Jangan remehkan kekuatan dari membacakan cerita untuk anak! Pasalnya, kegiatan sederhana bisa sangat membantu anak, apalagi untuk membangun karakternya yang positif. Jika saat ini Bunda belum paham  makna dari sebuah cerita maka saatnya bunda belajar lebih banyak soal cerita itu sendiri, soal kekuatannya dan juga pengaruhnya pada pendidikan karakter anak.

Cerita pada buku yang Bunda ceritakan bisa menjadi panduan dari tokoh yang akan ditiru anak. Seperti halnya ia akan mengagumi tokoh superman, batman, ironman, dan banyak lagi tokoh yang anak sukai.

Untuk itulah, penting bagi Bunda untuk menyediakan buku yang bernilai positif agar anak terbangun karakternya. Munculkan tokoh idola anak yang memiliki sikap yang baik, seperti empati dan simpati misalnya.

2. Mengajarkan anak berbagai pada teman

Berbagi bukanlah hal yang mudah. Namun Bunda perlu mengajarkan hal ini agar ia tidak tumbuh menjadi anak yang egois.

Anak pada usia 2 tahun, adalah masa yang krusial, saat mereka punya mainan, maka mereka sering kali tidak mau berbagi dengan teman mereka. Hal ini sebaiknya tidak Bunda biarkan begitu saja. Ajarkan  ia berbagi. Ajarkan anak untuk bermain bersama dengan teman mereka dan meminjamkan mainan mereka. Karena dengan bermain bersama, akan lebih menyenangkan dibanding bermain sendiri.

3. Ajak anak untuk menemui orang yang berkekurangan

Inilah cara mengajarkan pendidikan karakter yang mudah, yakni mengajak anak untuk mengunjungi orang-orang yang berkekurangan, biarkan anak menikmati rasa syukur dari apa yang sudah Tuhan berikan padanya. Hal ini bisa menumbuhkan rasa empati pada anak.

4. Ajak anak mengumpulkan barang mereka

Bunda, sudah kah Bunda mengajarkan pada anak tentang luka dan penderitaan? Anak, perlu diajari perasaan ini, yakni bisa dari melihat orang lain yang tidak memiliki keadaan yang lebih baik dari kita. Biarkan anak melihat Bunda sebagai model dan contoh tentang bagaimana cara memperlakukan mereka. Hal ini akan memunculkan rasa empati pada anak. Biarkan anak penasaran dengan bagaimana membantu mereka.

Ajak anak mengumpulkan barang mereka untuk diberikan pada orang lain. Beritahu juga bahwa hal ini bisa menolong orang lain, selain membuat rumah lebih tertata dan bersih.

Kunci dari pengajaran dan penerapan rasa simpati nan empati ini adalah Bunda. Jika Bunda sendiri sudah memiliki rasa ini dan diterapkan dalam keseharian, maka anak bisa belajar dari apa yang Bunda lakukan, tanpa perlu memberinya ceramah panjang lebar.

Sumber:

http://www.andriewongso.com. (3/3/2016). Diakses pada 11 Januari 2017.