Percayakah dengan pernyataan ini, Bunda? Bahwa jika orangtua mendidik anak di rumah dengan cara yang kurang baik, maka ketika ia disekolah dan dilingkungan masyarakat, anak tersebut akan cenderung berperilaku kurang baik pula. Seperti perlakuan orangtua yang lebih banyak bersantai, bermain, terlalu dimanjakan, hingga sikap ini akan terbawa di sekolah dan lingkungan masyarakatnya. Begitu juga sebaliknya, jika anak di didik dengan baik ketika di rumah, maka ia juga akan berperilaku baik.
Oleh karena itu, para orangtua sebaiknya tidak meremehkan pendidikan yang mereka berikan kepada anak di rumah. Karena bagaiamana pun, anak adalah peniru ulung. Ia akan meniru sesuatu yang didengar dan dilihat baik itu positif atau negatif. Seperti apa Bunda mendidik, seperti itulah jadinya anak.
Ada 4 macam pola asuh orangtua yang diterapkan saat ini (Mungkin Bunda tidak menyadarinya);
Setelah mengetahui macam-macam pola asuh tersebut, kira-kira pola asuh mana yang Bunda terapkan sekarang?
Masing-masing orangtua memang memiliki gaya yang berbeda dalam pengasuhan. Dan hal inilah yang tidak disadari oleh para Bunda bahwa apa yang anak dapatkan di rumah akan terbawa hingga dewasa, yang terbentuk dalam karakter dan moralnya. Jadi jangan heran ya, ketika anak sering mendengar kata kasar di rumah, maka ia bisa saja menggunakan kata yang sama ketika berada di lingkungan di luar rumah, bisa diterapkan pada guru atau teman bermainnya.
Anak yang dididik dengan penuh sopan santun dan kehangatan cinta maka ia juga akan menjadi anak yang hangat. Bukan hanya orangtua saja sebenarnya yang bisa memberikan pengaruh baik dan buruk pada anak. Namun juga pengasuhnya.
Banyak kan, orangtua yang menitipkan anaknya ke pengasuh. Jika mereka pengasuh yang selalu tersenyum, berbicara dengan bayi, dan menciptakan suasana yang aman dan nyaman, maka anak juga akan tumbuh dalam pengaruh suasana yang positif.
Sumber;
Nurmala Aliu dkk. “Pengaruh Pola ASuh Otoriter terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B di TK Mutiara Desa Pohuwato Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato”. Universitas Negeri Gorontalo.
Cari tahu perbedaan motorik halus dan motorik kasar pada anak, serta pengaruh terhadap motorik tersebut yang kaitannya dengan tumbuh kembang si kecil.
SELENGKAPNYALakukan cara-cara berikut ini agar kemampuan bahasa dan bicara si kecil yang berumur 1 hingga 1.5 tahun dapat ditingkatkan hingga maksimal.
SELENGKAPNYACari tahu aspek-aspek perkembangan untuk anak usia dini bunda. Karena masa usia dini membutuhkan perhatian khusus dalam perkembangan si kecil.
SELENGKAPNYAMemperkenalkan Vitabumin, madu ikan gabus, persembahan terbaik PT. Aksamala Adi Andana untuk anak - anak Indonesia. Vitabumin diformulasikan khusus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil demi tumbuh kembangnya secara optimal.
Inspirasi kami adalah cinta Bunda yang mengajarkan kami untuk terus mempersembahkan yang terbaik demi masa depan Si Kecil. Karenanya, Vitabumin kami persembahkan dengan sinergi kebaikan alam Indonesia.
Sebagai madu anak, Vitabumin diperkaya dengan ekstrak temulawak dan ekstrak ikan gabus. Perpaduan ketiganya menjadikan Vitabumin sebagai pendamping yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil yang optimal.
BACA SELENGKAPNYA