Anak di masa tumbuh kembangnya, memang akan suka bereksplorasi. Dia juga penuh dengan rasa penasaran. Contohnya saja ketika Si Kecil kita bawa ke kebun biantang, maka dengan asyik, dia akan menuju ke sana kesini dan senang sekali melihat hewan-hewan yang baru saja ia temui. Saking girangnya, anak biasanya tidak berhati-hati ketika berjalan atau berlari. Meskipun sebenarnya orang tua sudah waspada dalam menjaga anak, dia tetap saja terjatuh. Inilah anak aktif yang sering bikin Bunda gemes, tapi juga kadang bikin Bunda was-was.

Anak yang aktif memang anak dambaan Bunda. Tapi, saking aktifnya ini, dia malah kadang suka terjatuh. Dan tak jarang, ia malah terluka.

Nah, kira-kira apa yang akan Bunda lakukan ketika ia terjatuh atau terluka? Apakah Bunda langsung panik, ngomel, langsung membopong si kecil atau malah bingung harus berbuat apa?

Dilansir dari motherandbaby.co.id, dr.Martinus M. Leman, DTMH, Sp.A, memberikan beberapa penjelasan tentang langkah yang harus dilakukan ketika anak terjatuh:

1. Bunda harus memperhatikan posisi anak saat ia terjatuh. Bagian tubuh manakah yang terluka. Lalu perhatikan juga apa yang mengenai tubuh anak saat ia terjatuh.

2. Perhatikan apakah setelah ia terjatuh, ada bagian tubuh anak yang memar, atau jadi tidak bisa digerakkan. Atau kemungkinan lain, yakni mengalami perubahan bentuk, bengkak atau bengkok misalnya.

3. Bila si kecil cedera pada kaki atau tangan, maka pastikan apakah kaki dan tangannya bisa digerakkan seperti semula. Jika ia nampak kesulitan, maka langkah yang Bunda ambil adalah jangan memaksa anak untuk mengerakkannya. Langsung bawa anak ke dokter sesegera mungkin. Ada kemungkinan tulang atau sendi anak mengalami cedera, patah tulang atau terkilir.

4. Bunda, saat anak terjatuh, ada kemungkinan pula bahwa ia mengalami cedera otot, sendi, atau bahkan patah tulang. Jadi, jangan dibawa ke tukang urut ya Bunda, bisa jadi cedera anak Bunda malah jadi makin parah. Sering kali dijumpai cedera malahan semakin berat karena bagian yang cedera diurut.

5. Bagaimana jika anak jatuh dan mengenai kepalanya? Kalau demikian, Bunda perlu mengecek apakah anak mengalami muntah-muntah. Selain itu, cek juga kondisi si kecil, apakah ia lemas dan jadi tidak aktif atau tidak. Bisa juga mengalami pingsan, dan ada bagian kepala yang bengkak atau benjol besar atau ada luka. Bila ada, maka sebaiknya Bunda lekas bawa anak ke dokter sesegera mungkin.

Demikian Bunda, cara menangani anak ketika ia terjatuh. Jangan panik dulu, ya apalagi malah ngomel atau memarahi anak. Namun, ikuti petunjuk di atas, agar ketika ia terluka, dapat memperoleh pertolongan yang benar dan semestinya.

Sumber:

http://www.motherandbaby.co.id. “Tips Bila Si Kecil Terjatuh” (23 Januari 2017). Diakses pada 25 Januari 2017.