Bunda pasti pernah denger kan kalo Si Kecil minum susu dari botol dot, harus segera diambil botolnya kalo susunya udah habis? Iya Bunda, harus segera diambil loh! Karena ditakutkan, udara yang berada di botol dot akan ikut masuk ke perut Si Kecil pada saat ia menghisap, akibatnya Si Kecil pun akan jadi kembung!

Autisme kadang menjadi sebuah momok bagi sebagian Bunda. Namun, anak yang mengalami autis sebenarnya sama dengan anak normal lainnya. Hanya saja, dibutuhkan kesabaran ekstra untuk menghadapi Si Kecil yang autis. Sayangnya, beberapa Bunda kurang memahami apa itu autisme dan memberikan perlakuan yang sama dengan anak lainnya.

Selama ini, Bunda pernah gak berada dalam situasi dimana Bunda sangat menginginkan Si Kecil untuk memenuhi harapan Bunda, namun justru Si Kecil memilih jalannya sendiri dan melakukan apa yang ia suka? Jika pernah, ada baiknya Bunda membiarkan keputusan Si Kecil. Loh kenapa?

Banyak yang menganggap bahwa memanjakan anak adalah bentuk kasih sayang orangtua. Padahal, sebenarnya, anak butuh diajari supaya bisa hidup mandiri agar kelak di masa depan dia bisa mengatasi segala masalah dengan baik dan tidak bergantung selamanya pada Bunda. Bunda, sudah terbesitkah dibenak Bunda untuk mendidik anak mandiri? Untuk mewujudkannya mudah saja Bunda. Berikut ini ada 5 tips yang dijabarkan oleh Jessica Lahey, seorang penulis buku The Gift of Failure: How The Best Parents Learn To Let Go So Their Children Can Succeed:

Pada dasarnya, semua jenis sayur dan buah itu sehat untuk dimakan, namun karena beberapa faktor, membuat beberapa jenis makanan perlu dihindari saat musim hujan untuk menghindarkan faktor resiko penyakit yang bisa datang pada anak. Hal ini mungkin belum banyak diketahui oleh Bunda.

Menurut Bunda, apa yang akan terjadi jika Si Kecil dibesarkan dalam kondisi yang dipenuhi dengan kekerasan? Jawaban Bunda tentu saja pasti akan sama, Si Kecil tersebut akan mencontoh apa yang ia lihat, dengar dan rasakan ke dalam kehidupannya kelak, termasuk kekerasan yang sering ia alami.

Tumbuh kembang merupakan hasil interaksi dari berbagai factor, seperti factor genetic, lingkungan, dan perilaku. Proses yang demikian bersifat individual sehingga akan memberikan hasil yang berbeda untuk setiap anak.

Si Kecil sering mimisan? Mimisan memang bukan penyakit baru ya Bunda. Namun jika mimisan terjadi secara berulang-ulang, maka Bunda perlu waspada. Bisa jadi mimisan Si Kecil merupakan gejala penyakit yang lebih serius loh Bunda!

Anak-anak dari setiap budaya, kepercayaan, dan ras pada dasarnya memiliki tradisi dan pengalaman musikalitasnya masing-masing. Dan semua itu tidak hanya dapat membantu mereka mempelajari sesuatu dengan lebih menyenangkan loh Bunda! Musik ternyata dapat membantu mengembangkan kecerdasan mereka! Musik merupakan cabang seni yang dapat memperhalus budi dan memperbaiki karakter anak. Dengan belajar menggubah musik, ternyata juga menggunakan beberapa kecerdasan yang lainnya loh Bunda!

Ketika seseorang senang sekali beramal dan berbuat baik, ternyata dapat berdampak baik pada tubuh dan psikologisnya loh Bunda! Saat seorang tersebut mengulurkan cinta kasih kepada sesama, sebenarnya korteks prefrontal di otaknya akan menjadi aktif. Dan di waktu yang bersaman, kemampuannya untuk menganalisa, membuat rencana, dan menyelesaikan masalah akan semakin terasah.

Tahukah Bunda jika suara di sekitar Si Kecil ini ia ibaratkan permainan lucu yang dapat ia dengar? Tak jarang, Si Kecil ini tersenyum dan tertawa meskipun belum mengerti apa yang ia lihat dan dengar. Suara ini pula yang menstimulasi perkembangan neokorteks (bagian otak yang bertanggung jawab atas aktivitas berfikir dan berbahasa).

Mengajari anak membaca bukan hanya tugas guru di sekolah, namun juga tugas seorang Bunda. Anak biasanya memulai membaca pada usia 6 tahun. Jadi, anak yang berusia 3 tahun, tidak perlu dipaksa untuk lekas belajar membaca. Namun, beberapa cara berikut ini bisa Bunda terapkan untuk menstimulasi anak agar ia bisa mulai cepat belajar membaca. Cara mengajari anak membaca ini bisa Bunda terapkan: