Untuk sekarang ini, apakah Si Kecil sudah mulai tertarik untuk belajar mengenai huruf ? Apakah Si Kecil sering melihat-lihat buku dan majalah sendiri? Apakah Si Kecil terlihat ingin menulis dengan pensil atau bolpoin? Apakah Si Kecil begitu serius mendengarkan ketika Bunda membacakan cerita? Jika jawaban Bunda sebagian besar adalah iya, maka kemungkinan besar Si Kecil telah siap untuk belajar beberapa teknik dasar dalam membaca? Namun apabila jawabannya tidak, maka Si Kecil seperti kebanyakan anak-anak PAUD, dan perlu belajar sekitar 2 tahun lagi untuk mengembangkan kemampuan bahasa, memori, dan persepsi visual.
Baca SelengkapnyaSebagian besar anak-anak akan berbohong karena suatu alasan, dan mungkin Bunda akan terkejut ketika Si Kecil mulai berbohong. Si Kecil biasanya akan berbohong karena menutupi sesuatu agar ia semakin mudah dalam melakukan sesuatu, ingin melihat respon Bunda apabila ia berbohong, atau hanya sekedar untuk mendapatkan perhatian.
Baca SelengkapnyaApabila Bunda berjalan-jalan dengan Si Kecil di sepanjang trotoar yang berderet banyak toko, Bunda dapat mengajak Si Kecil untuk menemukan angka yang sudah dipahami Si Kecil. Mintalah Si Kecil untuk menyebutkannya. Selain itu, bisa juga Bunda meminta Si Kecil untuk mencari huruf yang terdapat pada nama toko, papan iklan, atau nama jalan yang ditemui. Jika Si Kecil sudah mampu membaca, ajak Si Kecil untuk membacakan nama toko yang ia eja.
Baca SelengkapnyaAnak-anak akan sangat menyukai pujian dan betapa bangganya Bunda terhadap mereka. Ketika Bunda memuji Si Kecil, ada baiknya untuk tidak dilakukan secara berlebihan, namun hanya sebatas untuk meningkatkan harga diri Si Kecil. Menurut Michelle Macias, seorang professor di Medical University of South Carolina, anak-anak menganggap pujian sebagai hadiah untuk dirinya sendiri. Dan pujian tersebut akan membantu mereka belajar perilaku yang seperti apa yang membuat mereka mendapatkan pujian lagi.
Baca SelengkapnyaSebuah survey yang dilakukan, kebanyakan Bunda percaya bahwa Si Kecil yang berusia balita memiliki kemampuan untuk mengontrol emosi mereka. Benarkah demikian? Ada saatnya Si Kecil yang berusia 3 tahun menangis dan menginginkan sesuatu, hingga akhirnya tantrum. Bunda mungkin berfikiran bahwa Si Kecil akan mengerti atas apa yang Bunda lakukan. Namun, Si Kecil ternyata belum paham dan Bunda perlu memahaminya. Bunda perlu mengingatkan diri sendiri bahwa Si Kecil masih belum cukup dewasa. Dan ternyata, tidak hanya Bunda yang mengharapkan terlalu banyak dari Si Kecil!
Baca SelengkapnyaKetika Si Kecil sulit untuk diajak bekerjasama, mungkin Bunda dapat mengatasinya dengan memberikan pilihan. Dengan memberikan pilihan, Bunda akan lebih mudah untuk mengatur perilaku dan kegiatan Si Kecil. Dan metode pilihan ini setidaknya dapat Bunda lakukan hingga Si Kecil berusia 5 tahun. Bunda mungkin penasaran, mengapa ya metode ini dapat bekerja dengan sangat efektif? Karena metode ini adalah win-win solutions, baik untuk Bunda maupun Si Kecil. Bunda hanya menawarkan 2 solusi yang menurut Bunda menguntungkan Bunda dan Si Kecil. Dan ketika Si Kecil memilihnya, Si Kecil pun juga akan senang untuk melakukannya.
Baca SelengkapnyaAnak-anak tidak selalu mengungkapkan kata maaf untuk hal yang menurut Bunda layak untuk dimintai maaf. Beberapa anak mungkin akan terlalu mudah untuk mengungkapkan permohonan maaf, namun hal ini dilakukan untuk memuaskan Bunda agar ia dapat bermain lagi. Mengajarkan Si kecil untuk meminta maaf dan menebus kesalahan mereka sebenarnya membutuhkan waktu secara bertahap. Si Kecil juga akan belajar untuk membatalkan perbuatan yang dapat menyakiti orang lain, bertanggung jawab terhadap apa yang telah ia perbuat, dan memahami perasaan orang lain.
Baca SelengkapnyaBunda dan para Bunda lain pasti setuju jika Si Kecil yang berusia balita pasti memiliki egosentris yang tinggi dan cenderung tidak mau berbagi. Bahkan orang dewasa pun masih bertindak demikian. Namun faktanya, saat ini lah waktu yang tepat untuk mengajarkan Si Kecil untuk peduli. Seorang ahli anak usia dini, Carol Anne Wien mengungkapkan, orang dewasa harus melakukan segalanya untuk membantu Si Kecil memiliki sikap empati. Karena empati ini merupakan dasar dari semua hubungan. Untuk membantu mendorong rasa empati Si Kecil, yuk Bunda lakukan kegiatan sederhana ini
Baca SelengkapnyaKetika Si Kecil Bunda yang berusia 2 hingga 3 tahun mencubit dan menggigit, sebaiknya jangan panik ya Bunda. Secara teknis, Si Kecil belum sepenuhnya mampu menahan emosi, sehingga mereka tidak sengaja menyakiti perasaan orang lain. Si Kecil yang berusia balita akan terus melakukan penelitian tentang sebab akibat dari apa yang mereka lakukan. Dikarenakan mereka tidak memiliki ketrampilan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, maka mereka akan terlihat seperti memaksa dan menantang.
Baca SelengkapnyaGimana nih Bunda? Si Kecil udah mulai mengenal urutan angka? Meskipun sudah mengenal angka, belum tentu juga Si Kecil memahami maksud dari angka tersebut. Untuk memahami arti dari angka tersebut, Si Kecil harus dibiasakan untuk berlatih menghitung terlebih dahulu nih Bunda. Mengajarkan Si Kecil untuk berhitung memang agak sulit ya Bunda, namun dengan adanya latihan dan bimbingan dari Bunda, maka Si Kecil akan terbiasa dengan angka-angka.
Baca SelengkapnyaMenggambar dengan cara menjiplaknya merupakan kegiatan yang cukup menyenangkan dan mampu membuat Si Kecil penasaran. Si Kecil pasti akan senang sekali apabila ia mampu membuat gambar yang menurutnya sulit, terlihat sangat mirip dengan gambar aslinya. Hal semacam ini akan semakin membangkitkan keinginan Si Kecil untuk terus mencoba menjiplak semua gambar yang ia inginkan. Berikan gambar-gambar terbaik dengan tingkat kesulitan yang meningkat ya Bunda ;)
Baca SelengkapnyaSebagai orangtua, kebanyakan Bunda pasti lebih memperhatikan perilaku Si Kecil, bukannya perilaku Bunda sendiri. Tentu saja, hal ini sangat tidak adil menurut Si Kecil. Coba sesekali Bunda melihat diri Bunda dari sudut pandang Si Kecil. Sebuah penelitian yang dilakukan kepada 100.000 anak menunjukkan bahwa, ada 10 hal yang paling diinginkan Si Kecil dari Bunda. Wah kira-kira apa ya Bunda?
Baca Selengkapnya