Temper tantrums merupakan ledakan emosi secara tiba-tiba dan tidak direncanakan sebelumnya. Ledakan emosi ini umum terjadi pada anak yang berusia 1-4 tahun, namun tantrum yang hebat biasanya dimulai dari usia 18 sampai 24 bulan. Pasalnya, anak pada rentang usia ini dalam tahap pembelajaran tingkat lanjut, dan mereka akan sangat menguji kesabaran Bunda. Wah butuh kesabaran ekstra nih Bunda, semangat ya Bunda! ;)
Baca SelengkapnyaSuatu saat, Bunda pasti akan pergi, Bunda akan meninggalkan Si Kecil bersama orang lain. Maka akan terjadi perpisahan yang mungkin akan memicu air mata dan Si Kecil pun enggan untuk melepas Bunda untuk pergi. Apa yang harus Bunda lakukan? Jika Bunda tahu bagaimana cara menanganinya, maka semuanya akan berbeda loh. Yuk Bunda dicoba tips dari kami untuk menghadapi Si Kecil yang sering menangis ketika Bunda hendak pergi ;)
Baca SelengkapnyaSi Kecil udah berumur 1 tahun, wah udah gede ya Bunda. Si Kecil sekarang jadi lebih aktif dan mandiri. Karakternya pun berkembang dan menjadi anak yang ceria dan penyayang. Selain itu, apa lagi ya yang bisa dilakukan Si Kecil? Yuk Bunda simak kemampuan Si Kecil usia 1 tahun dan apa yang dapat Bunda lakukan untuk membantu Si Kecil ;)
Baca SelengkapnyaJika Si Kecil telah berusia hampir 2 tahun namun belum jelas dalam mengeluarkan kata-kata dari mulutnya, sebaiknya Bunda tidak perlu terlalu cemas. Normalnya, Si Kecil yang berusia 1,5 tahun memang sudah bisa mengucapkan minimal 5 kata secara konsisten, seperti memanggil mama, papa, ini, itu, apa, dan nggak.
Baca SelengkapnyaSebelumnya telah kami jelaskan ya Bunda tentang terapi perilaku yang dapat membantu Si Kecil mengurangi gejala autismenya dalam artikel "Terapi Perilaku Bantu Tingkatkan Pemahaman Anak Autis!". Keberhasilan dari terapi perilaku ini sebenarnya berawal dari kontak mata, karena Si Kecil tidak akan mungkin belajar dan memberi perhatian jika tidak ada kontak mata secara langsung. Untuk itu, perlu menimbulkan dan meningkatkan kontak mata dengan cara berikut ya Bunda.
Baca SelengkapnyaSiapa pun boleh menciptakan bayangan apa pun tentang kedamaian di benaknya, termasuk Si Kecil. Itu berarti, Si Kecil tengah berpikir dalam bentuk gambar yang telah dilukiskan secara detail dalam otaknya. Saat itu, Si Kecil mungkin akan menggabungkan dunia imajinasinya dan dunia luar yang pernah ia lihat. Kemampuan inilah yang menjadi kunci dari kecerdasan visual-spasial.
Baca SelengkapnyaTidak jarang, anak yang cerdas kinestetik cenderung mengalami kesulitan berkonsentrasi dalam belajar. Apalagi jika proses belajarnya dilakukan secara monoton, seperti duduk di kursi, mendengarkan guru, mengerjakan tugas, dan lainnya. Kesulitan dalam berkonsentrasi ini akan membuat Si Kecil frustasi. Dan pada akhirnya, Si Kecil akan lebih suka berbicara sendiri, mengganggu temannya, atau berjalan-jalan di kelas, sehingga akan membuat kesal gurunya.
Baca SelengkapnyaMulai usia sekitar 1 tahun, Si Kecil sudah merasakan bahwa dirinya terpisah dari Bunda, sehingga Si Kecil akan merasa harus lebih mandiri. Belajar agar bisa makan sendiri merupakan bagian penting dalam perkembangan sosial dan emosional Si Kenal. Jika Bunda memulai kebiasaan makan sehat mulai sekarang, maka Si Kecil akan berperilaku positif terhadap makanan selamanya.
Baca SelengkapnyaTidak terasa ya Bunda, sepertinya baru kemarin Si Kecil lahir, dan sekarang sudah memasuki usia 1 tahun! Si Kecil mulai bisa mencari perhatian Bunda dengan banyak bergerak dan mengoceh. Jam tidurnya pun menjadi semakin berkurang menjadi sekitar 14,5 jam, dengan lama tidur malam 11 sampai 12 jam, sedangkan tidur siangnya bisa sampai 2 kali masing-masing selama 60 sampai 90 menit. Pastikan Si Kecil mendapatkan tidur yang cukup ya Bunda karena tidur Si Kecil dapat membantu meningkatkan pertumbuhannya ;)
Baca SelengkapnyaSalah satu terapi yang penting untuk anak autis adalah terapi perilaku. Terapi perilaku ini mudah dilakukan dan terbukti memberikan hasil yang memuaskan. Namun, apabila dipadukan dengan terapi lain seperti terapi okupasi, terapi wicara, dan pendidikan khusus, maka hasil dari terapi akan jadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaMelihat lingkungan alam sekitar mungkin akan membuat beberapa orang bersedih, bagaimana tidak? Hutan sudah mulai berkurang kerindangannya, polusi udara terjadi dimana-mana, dan kerusakan lingkungan lainnya yang disebabkan oleh ulah manusia. Oleh karena itu, sangat wajib bagi Bunda untuk menanamkan cinta lingkungan kepada Si Kecil.
Baca SelengkapnyaKarena suatu permasalahan, Si Kecil pasti akan mencari jalan keluar, apalagi jika ia menemukan permasalahan pada hal yang sangat ia gemari. Terkadang ide-ide kreatif pun tercetus untuk menyelesaikan masalahnya. Bunda pernah menemukan hal yang demikian pada Si Kecil? ;) Bisa jadi Si Kecil kelak akan menjadi ilmuwan loh Bunda! Apalagi jika Bunda sudah mengetahui kecenderungan yang menguasai otak kanan dan otak kiri Si Kecil, maka Bunda pun dapat mengetahui jenis kecerdasan Si Kecil.
Baca Selengkapnya