Makanan dan minuman yang bergizi sangat dibutuhkan Si Kecil untuk mendukung dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Makanan dan minuman tersebut dapat berupa buah, sayur, daging, susu, dan bahan lainnya. Namun sayangnya, makanan dan minuman tersebut dapat mengalami kehilangan gizinya karena beberapa penyebab, misalnya penanganan yang kurang tepat.
Baca SelengkapnyaBunda masih berfikiran bahwa belajar itu harus duduk diam, mendengarkan, dan mengerjakan tugas saja? Jika iya, mulai sekarang coba Bunda merubah pola pikir tersebut! Berikut ini beberapa fakta tentang cara Si Kecil menikmati belajar, yuk Bunda coba dipahami :)
Baca SelengkapnyaSi Kecil yang berusia 2 tahun umumnya sudah memiliki postur tubuh yang tegak dan keenam belas gigi bayinya hampir selesai tumbuh. Tidak hanya perubahan fisik, kondisi emosional dan ketrampilannya pun akan mulai terasah. Beberapa Bunda yang baru saja memiliki satu anak mungkin masih kebingungan ya kira-kira apa saja yang harus Bunda lakukan untuk menstimulasi tumbuh kembang dan ketrampilan Si Kecil. Nih Bunda beberapa stimulasi yang dapat Bunda lakukan.
Baca SelengkapnyaKetika Si Kecil kedatangan keluarga Bunda atau Ayah dari luar kota yang jarang banget ketemunya, respon Si Kecil pertama kali apa nih Bunda? Semangat? Senang? Malu-malu? Atau malah menangis? Aduh padahal kan keluarga Bunda atau Ayah sudah datang jauh-jauh ya, Si Kecilnya malah ketakutan dan tidak mau digendong. Hal yang demikian biasa disebut dengan stranger anxienty, yaitu berupa ketakutan atau kecemasan Si Kecil kepada orang baru yang belum atau baru dikenalnya. Tenang Bunda, hal tersebut wajar banget kok! Apalagi jika Si Kecil jarang bertemu dengan mereka, semisal kakek, nenek, om, tante, atau lainnya.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya saya sudah memposting gaya belajar Si Kecil, Bunda perlu tahu nih sejumlah mitos yang menurut beberapa orang diyakini benar, Bunda kah salah satunya? ;) Dengan adanya pengetahuan dan pola berfikir yang baru, sangat diharapkan Bunda dapat menciptakan suasana yang dapat membuat Si Kecil lebih nyaman untuk belajar. Berikut nih beberapa mitos tersebut.
Baca SelengkapnyaBakat itu seperti tunas yang perlu disiram, dipupuk, dan dirawat agar tumbuh menjadi pohon yang besar dan kuat. Begitulah dengan bakat Si Kecil. Bunda disini berperan sangat penting untuk mendorong dan mengembangkan bakat Si Kecil. Bagaimana nih Bunda dengan bakat Si Kecil? Apabila Si Kecil sudah menemukan bakatnya, sangat disarankan kepada Bunda untuk tidak menunda-nunda membantu mengembangkan bakat Si Kecil tersebut. Ada baiknya mengembangkan bakat Si Kecil sejak dini loh Bunda!
Baca SelengkapnyaSi Kecil dikatakan berhasil dalam proses belajarnya jika ia mampu menyelesaikan atau menuntaskan hasil belajar yang diharapkan. Untuk mengetahui hasil belajar dari Si Kecil, Bunda dapat melakukan sejenis konfirmasi. Konfirmasi ini dilakukan untuk mengecek ulang apakah Si Kecil sudah memahami materinya atau belum. Nah biasanya disinilah letak permasalahannya!
Baca SelengkapnyaPada jam-jam tertentu, beberapa Bunda pasti akan menyuruh Si Kecil untuk segera belajar. Lalu, bagaimana definisi belajar menurut Bunda? Apakah belajar itu duduk di meja belajar lalu membuka dan membaca bukunya? Atau mempersiapkan buku dan membacanya untuk menyambut pelajaran esok hari? Atau mengerjakan semua tugasnya dari sekolah? Atau bagaimana nih Bunda?
Baca SelengkapnyaSelain bermain, menggambar dan melukis merupakan kegiatan yang sangat disukai oleh Si Kecil.Jadi gak heran ya Bunda jika selama ini banyak sekali lomba yang mengajak Si Kecil untuk menggambar dan melukis. Si Kecil sudah pernah ikutan belum nih Bunda? ;)
Baca SelengkapnyaDisiplin merupakan ciri utama dari kesuksesan seseorang. Dan setiap Bunda pasti menginginkan Si Kecilnya tumbuh menjadi pribadi yang disiplin. Namun terkadang, ada beberapa orangtua yang justru terlalu menerapkan pendidikan disiplin yang terlalu ketat (otoriter). Bagaimana pola asuh yang otoriter tersebut? Pola asuh otoriter merupakan gaya pengasuhan yang dilakukan oleh orangtua atau orang dewasa lainnya yang berlandaskan sikap disiplin yang terlalu ketat dan memberikan tuntutan yang terlalu tinggi kepada Si Kecil. Namun tingginya tuntutan tersebut tidak diimbangi dengan kesempatan dalam mengungkapkan pendapat, serta terlalu mengekang hak dan kebutuhan Si Kecil. Akibatnya, anak menjadi tertekan dan perkembangannya menjadi terhambat.
Baca SelengkapnyaDikarenakan terlalu sayang dengan anaknya, beberapa Bunda pasti ada yang terlalu melindungi dan memanjakannya. Sikap terlalu melindungi biasanya dilakukan para Bunda agar anaknya terhindar dari hal-hal negatif, seperti terluka, dikecewakan, disakiti, dan hal lain yang tidak diinginkan. Sedangkan sikap Bunda yang terlalu memanjakan Si Kecil bertujuan agar Si Kecil memiliki kepuasan batin karena semua keinginannya dapat terpenuhi. Anak yang terbiasa dimanja akan merasa lebih unggul ketika semua tuntutannya terpenuhi
Baca SelengkapnyaSetiap manusia pasti menginginkan semuanya berjalan dengan sempurna dan sesuai dengan keinginannya. Namun bagaimana jika ada orangtua yang selalu bersikap perfeksionis kepada Si Kecilnya? Bahkan cenderung memaksakan kehendak dan memasang harapan terlalu tinggi pada Si Kecil, apa yang akan terjadi? Sikap perfeksionis (serba sempurna) merupakan sikap yang menginginkan dan menuntut semua yang dilakukan harus sempurna, baik apa yang ia lakukan atau orang sekitarnya.
Baca Selengkapnya