Sepertinya sudah menjadi kebiasaan Si Kecil yang mengalami autis, ketika ia berhasil mempelajari ketrampilan baru di tempat latihannya, namun justru lupa dan tidak mampu menerapkannya lagi di beda tempat, lain waktu, orang yang memberikan perintah. Misalnya, di tempat latihan Si Kecil mampu menyebutan nama barang, namun ketika dirumah dan Bunda mencoba untuk mengulanginya lagi dengan benda yang sama, Si Kecil akan kebingungan dan tidak mampu menjawabnya.
Baca SelengkapnyaSebenarnya, setiap anak memiliki keinginan untuk mengeksplorasi dunia di luar rumahnya. Tak perduli kondisi cuaca di luar, Si Kecil pun akan tetap nekat untuk bermain. Wah sepertinya perlu kondisi kesehatan yang ekstra nih Bunda buat Si Kecil ;) Seperti yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya tentang manfaat bermain di luar rumah, berikut beberapa permainan nih Bunda yang mungkin dapat Bunda lakukan bersama Si Kecil. Biar makin asik dan seru, Bunda tidak perlu khawatir Si Kecil main kotor-kotoran ya Bunda ;)
Baca SelengkapnyaBermain merupakan salah satu aktvitas yang wajib buat Si Kecil. Selain dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang motoriknya, dengan bermain pun ketrampilan sosialnya akan terbentuk. Si Kecil yang tumbuh dan semakin besar mungkin sudah saatnya mulai menjalin persahabatan dengan teman bermainnya. Dan tahukah Bunda? Sebenarnya ada banyak pelajaran yang akan diterima Si Kecil ketika ia bersahabat loh!
Baca SelengkapnyaSekumpulan Bunda yang mendukung bebas popok (waktu eliminasi) mengungkapkan, sebenarnya Si Kecil yang mulai berusia 4 bulan sudah dapat memberikan tanda bahwa mereka mau buang air, terlihat dari ekspresi wajah, suara dan gerak tubuh.
Baca SelengkapnyaSebenarnya, akan selalu ada pekerjaan di dalam rumah yang dapat dilakukan sebelum Si Kecil bermain, seperti mengganti pakaian, merapikan mainan, dan lainnya. Dengan kreativitas, Bunda dapat tetap menyelesaikan pekerjaan rumah dan membuat Si Kecil tetap semangat dalam melaksanakan tugasnya.
Baca SelengkapnyaBunda mungkin sering membantu Si Kecil melakukan aktivitasnya hingga ia berusia 2 tahun. Namun, perlu Bunda pahami bahwa ada saatnya Si Kecil harus melakukannya sendiri loh! Kira-kira bagaimana ya Bunda caranya menghadapi masa transisi antara melakukan semuanya untuk Si Kecil atau mendorongnya untuk lebih mandiri?
Baca SelengkapnyaAda banyak sekali penelitian tentang karakter anak, apakah lebih cenderung dipengaruhi oleh genetik atau lingkungan dan pengalaman (aktiivitasnya). World Health Organization (WHO) mengutip dari sebuah penelitian, bahwa pengasuhan dan stimulasi yang diterima Si Kecil hingga ia berusia 2 tahun akan berpengaruh pada perkembangan otaknya. Wah jadi Bunda sangat berperan penting nih untuk memberikan pengasuhan dan stimulasi yang terbaik untuk Si Kecil ;)
Baca SelengkapnyaPasti deg-degan ya Bunda setelah mengetahui Si Kecil jatuh dari ketinggian atau kepalanya terbentur. Hal yang harus Bunda lakukan pertama kali yaitu tetap bersikap tenang. Hal tersebut sangat wajar kok Bunda, karena Si Kecil yang aktif pasti akan mengalami hal yang tidak terduga. Meskipun demikian, jangan lepaskan pengawasan Bunda kepada Si Kecil ya Bunda ;)
Baca SelengkapnyaBerbagai penelitian ilmiah juga menyebutkan bahwa tidur cukup di malam hari itu sama pentingnya dengan olahraga dan konsumsi makanan sehat untuk tumbuh kembang Si Kecil. Selain itu, penelitian lain juga menyebutkan adanya kaitan antara kurang tidur dengan masalah perhatian, suasana hati yang buruk, bahkan obesitas. Wow ternyata kecukupan tidur dampaknya besar ya Bunda buat Si Kecil!
Baca SelengkapnyaMemperkenalkan makanan sehat pun harus Bunda lakukan agar Si Kecil kelak terbiasa untuk mengkonsumsi makanan sehat. Namun, mengenalkan makanan sehat kepada si kecil bisa menjadi tantangan tersendiri ya bagi Bunda. Penolakan sudah tentu Bunda dapatkan ketika memberikan makanan sehat tersebut.
Baca SelengkapnyaJika saat ini Si Kecil kian banyak bergerak, Bunda pantas untuk bergembira nih karena itu pertanda tumbuh kembangnya yang baik. Si Kecil sangat senang berlarian secepat yang ia bisa. Ia pun tidak punya rasa takut, sehingga Bunda harus pandai mengatur segalanya agar Si Kecil tetap gembira dan aman. Seiring pertumbuhannya, Bunda harus menyeimbangkan antara aturan dan bermain, karena mengatur dan menerapkan batasan-batasan ini adalah kunci bagi perkembangan Si Kecil. Apa saja ya aturan dan batasan tersebut? Yuk Bunda kita bahas satu per satu ;)
Baca SelengkapnyaSebelum memberikan imbalah atau hadiah kepada anak autis, ada baiknya Bunda memiliki pengetahuan yang cukup dari perilaku dengan imbalan bagi anak autis. Karena pemberian berupa hadiah dan hukuman bagi anak-anak lain belum tentu efektif apabila diterapkan pada anak autis.
Baca Selengkapnya