Bagaimana upaya Bunda dalam menjaga kebutuhan gizi si kecil tetap terjaga? Setiap anak terlahir di dunia membutuhkan kebutuhan mendasarnya yang meliputi asah, asih, dan asuh. Kita coba bahas soal asuh ya Bunda. Asuh yaitu pemenuhan kebutuhan fisik secara mendasar yang meliputi ketersediaan pangan, sandang, papan, perawatan, gizi, serta pelayanan kesehatan. So, sebagai orangtua, Bunda perlu menyedikan gizi seimbang bagi Si kecil. Kebutuhan nutrisi apa saja yang dibutuhkan si kecil utamanya yang berusia 1-5 tahun? Yuk kita simak paparan berikut. Nutrisi yang Si Kecil butuhkan dikutip dari halaman situs alodokter.com diantaranya :
Baca SelengkapnyaSalah satu tanda bahwa ada yang salah dengan lingkungan pertemanan dan pergaulan anak adalah ketika ia mengatakan pada Bunda, “Anak-anak yang lain nakal” atau “Aku tidak mau bermain dengan mereka lagi.” Kalau si kecil sudah mengatakan hal ini, bisa jadi ia mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan di lingkup pertemanannya. Salah satu yang harus Bunda waspadai adalah bullying, yang tidak hanya terjadi pada anak remaja, namun pada anak preschool dan juga anak sekolah dasar pun, mereka juga rentan akan perlakukan bullying.
Baca SelengkapnyaPernahkah Bunda mendengar istilah modeling behavior? Seperti yang Bunda tahu, bahwa anak adalah peniru yang ulung. Oleh karena itu, ia akan dengan mudah meniru apa saja yang ia lihat dan juga dengar. Karena itulah, langkah tepat mengajarkan anak tentang berbagai hal adalah dengan modeling behavior, yang bisa kita perlihatkan langsung ke depan anak apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Baca SelengkapnyaDear Bunda, pernahkah si kecil tiba-tiba menangis, berteriak-teriak, marah, berbaring di lantai, sampai memukul-mukul Bunda atau menendang benda di sampingnya? Jika pernah, maka berarti si kecil sedang mengalami temper tantrum. Temper Tantrum merupakan sebuah letupan emosi di saat Si Kecil menunjukkan kemandirian dengan sikap negatifnya. Pada umumnya temper tantrum dialami oleh anak balita, terutama terjadi antara usia 2 hingga 4 tahun. Anak balita merasa lepas kendali, dirinya sedang kacau, bingung, dan berantakan karena ada keinginannya yang tidak terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSetiap anak yang terlahir di dunia memiliki keunikan masing-masing. Mereka sama-sama suka bermain dan mengenali banyak hal. Si kecil memiliki potensi alamiahnya sendiri dan belajar dengan cara mereka sendiri. Dari segi kebutuhan saja, ada si kecil yang suka berlari kesana kemari, ada yang banyak diamnya. Ada yang suka makan, ada yang makannya sedikit. Penting bagi orang tua mengenali keunikan pada diri setiap si kecil. Bunda perlu menyediakan waktu untuk memandangi buah hati Bunda satu per satu. Mulailah untuk mengidentifikasi satu per satu kebutuhan, kemampuan, dan kesenangan masing-masing buah hati Bunda.
Baca SelengkapnyaKetika masih kecil, seringkali Bunda berfikiran bahwa beberapa perilaku Si Kecil kelak akan hilang seiring bertambah umur. Berikut beberapa kebiasaan Si Kecil yang perlu Bunda perhatikan dan sebisa mungkin untuk dihilangkan.
Baca SelengkapnyaKata Helicopter parent pertama kali diperkenalkan pada tahun 1969, pada sebuah buku berjudul Parents & Teenagers ditulis oleh anak remaja yang menyatakan bahwa orangtua mereka bagaikan helicopter yang melayang-layang dia atas mereka, selalu mengawasi dan juga membayangi mereka, seperti halnya sebuah helikopter.
Baca SelengkapnyaKecerdasan anak memang selalu menjadi isu yang selalu Bunda perhatikan. Tentu saja, hal ini karena tidak ada Bunda yang tidak ingin anaknya tumbuh menjadi generasi yang cerdas. Namun, kecerdasan anak bukan sekedar kognitifnya saja Bunda. Namun ada pula kecerdasan emosional yang bisa memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupannya.
Baca SelengkapnyaBunda, apakah Bunda salah satu orangtua yang ingin anak menjadi pribadi yang aktif dan berani mengekspresikan pikiran dan perasaannya? Banyak memang orangtua yang lebih senang memiliki anak yang aktif dibanding yang aktif dan cenderung banyak diam. Tapi Bunda seiring anak Bunda beranjak usianya, anak yang cerewat dan terlalu banyak bicara justru akan menjadi sesuatu yang ingin Bunda rubah. Saking cerewetnya anak, bisa jadi dia tak kenal tempat dan waktu hingga dapat mengganggu banyak orang.
Baca SelengkapnyaKetika anak semakin bertambah umurnya, pasti Bunda merasakan perubahan yang signifikan terhadap anak. Saat ia menginjak usia dua belas tahun misalnya, ada beberapa anak yang sudah enggan dipeluk sama Bundanya. Ada yang sudah tidak mau lagi disuapin sama Bunda, tidak mau bawa bekal ke sekolah, dan jarang berinteraksi dengan orangtua serta lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaAnak di masa tumbuh kembangnya, memang akan suka bereksplorasi. Dia juga penuh dengan rasa penasaran. Contohnya saja ketika Si Kecil kita bawa ke kebun biantang, maka dengan asyik, dia akan menuju ke sana kesini dan senang sekali melihat hewan-hewan yang baru saja ia temui. Saking girangnya, anak biasanya tidak berhati-hati ketika berjalan atau berlari. Meskipun sebenarnya orang tua sudah waspada dalam menjaga anak, dia tetap saja terjatuh. Inilah anak aktif yang sering bikin Bunda gemes, tapi juga kadang bikin Bunda was-was.
Baca SelengkapnyaTeh saat ini mungkin menjadi minuman kesukaan si kecil ya Bunda? Ada banyak anak yang suka minum teh baik hangat atau dingin. Apalagi saat ini banyak sekali teh botol atau kotak yang menjadi pilihan minuman yang diambil anak Bunda ketika berbelanja ke minimarket. Namun, dibalik adanya manfaat teh yang bisa anak dapatkan, sudahkah Bunda menelisik lebih jauh, sebenarnya adakah resiko bagi anak jika sering meminum teh?
Baca Selengkapnya